GRESIK - Dua guru yang beruntung mendapat hadiah pada Jalan-Jalan Cerdas (JJC) ternyata adalah guru Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tentu saja, peristiwa ini disambut rasa bahagia oleh seluruh peserta, karena tidak satupun memprediksi, bahwa pemenang dua kupon yang diambil oleh Bupati adalah gurunya sendiri, sehingga semakin menyemarakkan JJC tersebut.
“Saya awalnya tidak tahu kalau yang mendapat hadiah adalah guru sewaktu SMP, karena pengundiannya dilaksanakan secara langsung dan tidak ada rekayasa atau permainan. Selamat buat beliau atas hadiah ini, ” kata Bupati di sela-sela JJC, di halaman Kantor Bupati Sumenep, Minggu (28/08/2022).
Dirinya sangat bahagia, karena gurunya sampai saat ini, tetap sehat dan semangat dalam dunia pendidikan, untuk mendidik dan mentransfer ilmunya kepada siswa di lembaga pendidikannya masing-masing.
“Saya mendo’akan semoga beliau termasuk guru lainnya selalu sehat, sekaligus menyampaikan terima kasih atas dedikasinya mengabdikan dirinya mengajar anak bangsa tanpa pamrih, untuk mencetak generasi yang berilmu, berakhlak dan berkarakter budaya, ” tutur Bupati.
Sekedar diketahui, dua guru Bupati Ra Achmad Fauzi yang mendapatkan salah satu hadiah JJC adalah Samsul Arifin SMPN 1 Sumenep dan Mustofa SMPN 1 Kalianget. Sedangkan hadiah utama berupa satu unit motor listrik ECGO 5, yakni Siti Halimah SDN Campor Barat II Kecamatan Ambunten.
Sementara peserta yang mengikuti Jalan-Jalan Cerdas (JJC) dengan tema ”Buat Guruku Selalu Tersenyum” sebanyak 6.000 guru dari seluruh kecamatan daratan, serta beberapa kecamatan kepulauan seperti Kecamatan Raas, Sapudi, dan Giligenting.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra menjelaskan, JJC yang melibatkan guru itu bukan jalan-jalan biasa, karena pelaksanaannya setiap peserta mengisi kuis yang disediakan panitia.
“Panitia sepanjang rute telah menyediakan pos untuk memberikan kuis kepada para peserta JJC, " terangnya.
Penyelenggaraan JJC selain memberikan kuis kepada para peserta juga melakukan penandatanganan komitmen peduli pendidikan. (*)