BPD se-Kecamatan Arjasa Kab. Sumenep Gelar Konsultasi dan Konsolidasi

SUMENEP –  Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Arjasa mengadakan pertemuan Konsultasi dan Konsolidasi di Pendopo Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Senin (27/1/2025). 

Pertemuan penting ini bertujuan untuk memperkuat peran BPD dalam pemerintahan desa dan mendorong pengelolaan program-program desa yang lebih profesional dan transparan.

Baca juga: Musdes RKPDes Prenduan Tentukan Arah Kebijakan Tahunan Desa

Dalam pertemuan ini, para Ketua BPD dan juga dihadiril oleh wakil dan Sekretaris BPD se Kecamatan Arjasa bersama Camat Arjasa, Aynizar Sukma, S.STP., M.AP., membahas penguatan peran BPD dan langkah strategis dalam pengelolaan program ketahanan pangan.

Baca juga: Disel Ngotot Kuasai Lahan Pemprov Walau Belum Ada Hibah

Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah permintaan kepada Camat Arjasa untuk memberikan dukungan moral kepada BPD dalam penguatan fungsi dan peran mereka di pemerintahan desa.

Aynizar Sukma merespons positif permintaan tersebut dengan berkomitmen segera mempertemukan BPD dengan kepala desa dan pendamping desa sebagai bagian dari upaya mempererat kemitraan.

Baca juga: Revisi UU Desa, Achmad Baidowi: Ubah Periodesasi Jabatan Kades, Tambah Dana Desa, dan Atur Perangkat Desa

“Kami mendukung penuh penguatan peran BPD dalam pemerintahan desa. Kerjasama antara BPD, kepala desa, dan pendamping desa adalah kunci keberhasilan pembangunan, ” ujar Aynizar Sukma.

Terkait program ketahanan pangan yang dialokasikan 20?ri Dana Desa (DD), para Ketua BPD menegaskan keseriusan mereka dalam mengawasi program tersebut.

Baca juga: Cegah PMK, Babinsa Kuala Batee Gencarkan Pendampingan Vaksinasi Ternak

Langkah awal adalah memastikan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami berkomitmen membentuk BUMDes berbadan hukum yang dikelola secara profesional. Tidak akan ada ruang bagi pengurus BUMDes yang memiliki hubungan keluarga dengan kepala desa, termasuk istri kepala desa, " tegasnya. 

Baca juga: Perdana, Forum Sadulur Cijayanti Gelar Lomba Tabuh Bedug Se Dusun 1 Desa Cijayanti

Dalam diskusi, Aynizar Sukma berkomitmen untuk mempertemukan BPD, kepala desa, dan pendamping desa guna membangun komunikasi yang lebih solid. “Kolaborasi antara BPD dan kepala desa harus terus diperkuat untuk kepentingan masyarakat, ” ujarnya.

Salah satu agenda penting dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan program ketahanan pangan, di mana 20?na Desa (DD) dialokasikan untuk mendukungnya. Para Ketua BPD sepakat untuk lebih serius dalam mengawasi program ini. 

Langkah awal yang diusulkan adalah pengawalan ketat pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berbadan hukum sesuai regulasi di masing - masing Desa sesuai perundang-undangan yang berlaku. 

Ketua PABPDSI Kecamatan Arjasa, Mihosen, S.Kel., M.Si., menyampaikan bahwa penguatan peran BPD dalam pemerintahan desa mendapat dukungan penuh dari semua pihak, terutama oleh Camat Arjasa. "Camat Arjasa mendorong kepala desa untuk senantiasa bermitra dengan BPD, sehingga tata kelola pemerintahan desa berjalan lebih baik, " tegasnya. 

Penguatan peran BPD dalam  pemerintahan desa benar benar mendapat dukungan dari semua pihak terutama oleh Camat Arjasa agar senantiasa mendorong kepala desa untuk menjalankan fungsi kemitraannya bersama BPD

Baca juga: Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan BPD Se Kabupaten Bekasi Diapresiasi Pemerintah

Selain itu, Ketua BPD Laok Jang-Jang yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Advokasi Hukum PABPDSI, Muhtar, menegaskan bahwa BPD tidak akan membiarkan pengelolaan desa secara asal-asalan atau formalitas semata. Ia juga menyoroti pentingnya independensi.

“Jika peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hanya dipandang sebelah mata oleh Pemerintah Desa (Pemdes), kami siap dan sepakat mengambil langkah tegas untuk bersama-sama mengundurkan diri dari BPD. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga integritas BPD, ” ujar Muhtar dengan tegas.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi BPD se-Kecamatan Arjasa untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah desa demi pembangunan desa yang lebih baik dan berintegritas.

Camat Aynizar Sukma menyambut baik komitmen BPD dan berharap kolaborasi ini membawa dampak positif bagi masyarakat.

Dengan adanya dukungan dari Camat Arjasa, diharapkan sinergi antara BPD, kepala desa, dan elemen desa lainnya dapat berjalan lebih baik demi kesejahteraan masyarakat desa di Pulau Kangean. (*) 

Baca juga: Anton Sujarwo Pamitan, Setelah Lima Tahun Pimpin Desa Aliyan